Rabu, 09 Januari 2013

Bromo

putrinidya
abang yosi, saya, dan hasan
Perjalanan secara tiba-tiba, tanpa rencana dan tanpa persiapan. Entah muncul ide dari mana, tiba-tiba sahabat-sahabatku menyewa sebuah mobil untuk membawa kami ke Bromo. Tiba-tiba saja mereka mengajakku dan yuni untuk gabung pergi bersama mereka. Bagaimana mungkin aku menolaknya. Tak pernah bisa menolak kesempatan untuk pergi apalagi bersahabat mereka, sahabat. Yuni yang sebenarnya mempunyai janji dengan pacarnya akhirnya membatalkan dan dia ikut bersama kami. Ah senang rasanya Yuni bisa ikut pergi. Sebenarnya Yuni agak malas ke Bromo karena Yuni sudah pernah kesana sebelumnya. Tapi, demi kami Yuni pun ikut pergi.

Perjalanan kita nikmati dengan suka cita. Oya, yang ikut dalam perjalanan itu antara lain, Abang Yosi, Aries, Hasan, Falah (Enyenk), Saya, Yuni, dan satu orang temannya enyenk yang saya lupa namanya. Yah, abang Yosi dan Aries jadi supirnya. Mereka secara bergantian mengemudikan mobil kami. Bersenda gurau, bercanda, berfoto, bahkan tidur kami nikmati dengan gembira. Hingga akhirnya malam pun tiba, kami beristirahat di sebuah warung kopi dimana kami memarkir mobil kami. Berhubung untuk naik ke Bromo baru bisa jam3 karena untuk melihat matahari terbit di pagi hari dan kami pun menunggu jeep yang akan membawa kami ke atas.



Udara begitu dingin. Jaket tebal pun seperti tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Kami tidur di dalam mobil sampai pukul 3. Stelah pukul 3, kami pun mencari jeep yang akan membawa kami ke Bromo. Setelah negosiasi akhirnya kami dapat 1 mobil dengan harga yah tidak terlalu mahal juga tidak terlalu murah alias standar. hehee..... Ah senang sekali rasanya perjalanan ini. Sahabat, kau tetap sehabat selamanya, dalam hatiku berkata. Sampailah kami dimana tempat untuk melihat matahari terbit. Semakin lama semakin banyak turis baik lokal dan mancanegara yang datang untuk melihatnya. Akan tetapi sepertinya kurang berpihak pada kami semua. Kami tak melihat indahnya matahari terbit. Kami hanya merasakan dingin yang teramat dingin disana. Bromo, sangat dingin.



Kami habiskan untuk berfoto-foto dan praktek bahasa inggris. Selain itu kami pun iseng berfoto dengan seorang akan kecil dari Jepang. lucu sekali..... Hari pun semakin pagi, dan siang. Perjalanan kami lanjutkan menuju puncak Gn. Bromo. Oke, dengan penuh semangat riang kami menuju puncak Gn. Bromo. Sayang sekali, sahabat saya Yuni tak mau naik sampai puncak karena dia lelah dan dia pun sudah pernah kesana. Akhirnya hanya aku dan sahabat laki-laki lainnya yang sampai puncak. Sungguh luar biasa perjalanan. Banyak turis mancanegara. Ganteng, cantik, tua, muda semua ada. Ramai sekali. Bahkan untuk berfoto di puncaknya saja kami harus bergantian. Alhamdulillah sempat juga saya bertiga bersama abang yosi dan hasan berfoto di puncak Gn Bromo. Alhamdulillah, luar biasa indahnya foto yang kami ambil. Puas dan senang menikmati perjalanan bersama sahabat. Setelah itu kami sempatkan untuk putar-putar di sekitar Gn Bromo. Savana, pasir berbisik. Yah, kami mengikut dengan jeep yang kami sewa. Luar biasa.....


Tiada rasa senang dan puas bisa melakukan perjalanan bersama sahabat. Terima kasih Allah, terima kasih sahabatku.....

Tidak ada komentar: