Jumat, 27 Juli 2012

alfalfa, akhir pencarianku

putrinidya

mencari dan terus mencari. yah, itulah yang aku lakukan di dalam hidupku ini. apa yang aku cari? suatu tempat yang nyaman dan mendukung tujuanku datang ke pare. setiap bulan aku selalu berpindah kosan. bahkan seminggu sekali aku mencari kosan. bertanya kepada beberapa orang dan teman mengenai kosan yang mereka tempati. 

pertama kali aku ke pare, aku tinggal di sebuah kosan english area atau biasa disebut camp. camp pertamaku adalah camp mahesa princess 3, terletak di jalan brawijaya. pemiliknya bernama pak subur dan istrinya biasa kami panggil bu subur. halaman yang luas, kamar yang banyak, dan kamar mandi yang bersih sangat nyaman namun english area kurang begitu jalan. akan tetapi, tutor di camp ini masih sangat muda dan mudah membaur dengan seisi camp sehingga aku bisa meningkatkan kemampuan bahasa inggriski. setiap malam, aku dan seisi camp bernyanyi lagu-lagu bahasa inggris. bukan hanya itu saja, setiap jam 5 pagi dan jam 7 malam, di camp ada program. setiap pagi kami menghafal vocab, idiom, dan expression bersama-sama. setiap malam, kami diskusi atau apapun yang penting berbicara bahasa inggris. aku nyaman berada di camp mahesa 3. kami semua sudah seperti keluarga. yah, aku menganggap mereka semua sebagai keluargaku. aku menghabiskan waktu liburku sebulan di camp mahesa 3 (tahun 2011).

kemudian di tahun ini (2012) aku kembali pergi ke pare untuk belajar bahasa inggris. aku pun kembali ke camp mahesa 3, aku biasa menyebutnya rumah bu subur. aku tinggal di rumah bu subur, bukan di camp belakang (camp dimana tahun lalu aku tempati), karena di camp belakang belum ada penghuni, jadi aku dan penghuni lainnya tinggal di rumah bu subur yang juga disediakan untuk kosan. aku memilih kamar atas dan alhamdulillah teman sekamarku dari jakarta juga. aku berencana untuk ikut program camp lagi akan tetapi bu subur menyarankanku untuk tidak perlu ikut program camp karena tutornya yang sekarang kurang bagus dibandingkan yang tahun lalu. tutorku tahun lalu telah resign dan sekarang dia sudah bekerja di jember. selama sebulan aku habiskan di rumah bu subur tanpa praktek bahasa inggris di kosan karena seluruh anak kosan tidak pernah berbahasa inggris. aktivitasku setiap hari hanya program pagi - siang, kemudian balik ke kosan untuk beristirahat. untuk terus meningkatkan bahasa inggrisku, aku hanya menonton film-film berbahasa inggris yang sengaja aku bawa dari jakarta. begitulah kegiatanku selama sebulan di rumah bu subur.

suatu ketika teman kursusku, teman sekelasku yang bernama yuni mengajakku main ke kosannya yang dekat dengan tempat kursusku. pertama kali aku main kesana, aku disambut dengan baik oleh teman-teman kosannya. mereka sangat ramah dan bersahabat. aku pun merasa nyaman disana. kebetulan pula mereka banyak dari jabodetabek sehingga aku pun nyambung berbicara dengan mereka. setelah hari itulah aku memutuskan untuk mencoba pindah kesana. perlu kalian ketahui, kosan ini baru saja dibangun. kosan ini milik saudara Mr.Kalend (pemilik BEC). rencananya kosan ini akan dijadikan camp, akan ada tutor yang mengisi kelas pagi dan malam.

bulan ke-2 di pare, aku habiskan di pandandari boarding house. sebulan aku habiskan di kosan ini tanpa praktek bicara bahasa inggris sama sekali. hari-hari ku di pandansari, aku hanya menikmati kebersamaan dan kekeluargaannya. aku nyaman di kosan ini. teman sekamarku bernama kiki, dia baru lulus SMA. meskipun dia masih sangat muda, tapi dia cukup dewasa. kiki, dia tomboy dan memiliki banyak talenta. musik, menggambar, dan pastinya bahasa inggris yang bagus. dia membuatku nyaman, dan karena dialah aku bertahan di pandansari. tapi jiwa ini terus bergejolak, aku harus pindah dari zona nyaman ini, aku harus mencari tempat yang mendukung kemampuan bahasa inggrisku. akhirnya aku survei ke beberapa camp diantaranya, camp azizah, camp zeal, camp cherry, dan camp alfalfa.

sampailah pada bulan ke-3 pare, aku memutuskan untuk pindah ke alfalfa tapi kiki mengajakku untuk sekamar dengannya lagi. sampai akhirnya aku diam-diam menyisihkan uangku untuk membayar kosan di pandansari dan aku juga membayar di alfalfa. bulan ini sedikit menyulitkan karena beberapa barang aku simpan di alfalfa dan sebagian lagi di pandansari. seringkali teman-teman pandansari mengantar jemputku (pandansari-alfalfa-pandansari) hanya untuk mengambil pakaian dan peralatan lainnya.

maaf kepada teman-teman alfalfa, karena di bulan ini aku jarang di alfalfa. aku lebih banyak tidur di pandansari. maaf kepada geizka, wardah, dan ayu. 2 minggu pertama aku lebih sering di pandansari. tapi 2 minggu berikutnya alhamdulillah aku sudah sering bahkan setiap hari aku tidur di alfalfa. inilah awal perubahanku. inilah akhir pencarianku. mulai saat inilah, aku benar-benar yakin bahwa alfalfa adalah akhir pencarianku. entah apa yang membuatku yakin, tapi hati kecilku berbicara demikian. ayu pergi ke jogja dan belum kembali sampai saat ini. geizka lebih banyak menghabiskan waktunya di kosan lamanya. hari-hari ku di alfalfa, aku habiskan bersama wardah.

Alfalfa
setelah sempat melakukan sharing ke mom indah, selebnya pare sekaligus pemilik alfalfa aku mulai membuka diri dan mencoba untuk membuka hati untuk sebuah pertemanan. aku memulainya. aku mencoba mengenal wardah lebih dalam sampai akhirnya aku dan wardah menyadari bahwa kami banyak memiliki kesamaan. setiap hari, aku mencoba untuk terbuka dengannya mengenai hidupku dan mengenai perasaanku begitu pula dengannya, dia pun terbuka kepadaku. manisnya persahabatan yang kami jalin. akhirnya aku pun berhasil membuka hati ini. mencoba percaya pada yang namanya orang lain, yang namanya pertemanan, persahabatan, bahkan persaudaraan. aku percaya bahwa Tuhan akan memberikan petunjuk. dan aku telah menemukannya.

inilah akhir pencarianku. alfalfa bukan hanya camp yang mendukung bahasa inggrisku menjadi lebih baik tapi juga alfalfa membawaku pada perubahan yang positif. alfalfa telah menyembuhkan hati ini. alfalfa telah memberiku sahabat dan keluarga. alfalfa benar-benar ajaib.

terima kasih kepada alfalfa untuk segalanya. terima kasih mom indah. terima kasih semuanya....
"alfalfa........two thumbs up.....two thumbs up.....dare to shine"