Sabtu, 24 November 2012

darkness

"what will you do if someone leave you in the dark?" - shock therapy

putrinidya

"darkness will never be long"


ladies and gentlemen

there is no eternity in this world. eventhough dark and alone, we still can do anything. we know we are like blind. we can't see anything. but we can feel something. i will take something. paper and pencil. what for? i will write and draw something. i will write what i feel when i am in the darkness alone. i will write my dreams, and one of it is i hope brightness will come soon. i believe in God, God will bring brightness. and God will show someone who will accompany me. and after brightening, i will meet someone who is given by God and i will show my writing and drawing. in my writing "God, please give me someone who will accompany me. and please give me the brightness. i will say to him that i love you. i believe in You, God. i trust you will give me the best for me and i hope he is you, i hope you will back to me again, darling". do you know who he is who come to me, to bring me, and show everything about life? he is my father.
yah, dad....i will say that i love you. please forgive me, i know i have many mistakes.

special dream

putrinidya

you have many dreams,
she has many dreams,
you and i have many dreams,
we have one special dream.

we know each other
eventhough we are different
but we complete each other
because you and i have made promise

i am here, beside you untill you are bored
i hope you never be bored
don't you remember our dreams
we want to do fusion, black and red

you and me, together
i want to see you, feel you, and touch you
i will be waiting for you
you take me to somewhere, someday

can see, can feel, but can't touch

putrinidya

morning brings me into the night

we meet everynight
i know we didn't have much time
2 days ago, yesterday, even today

you are there, but i am here
the sky is still blue
and the flower is still red
but tonight always black and dark

"i could see, i could feel, but i couldn't touch you", you said
please forgive me
i haven't visit you yet
i am here still struggle to can meet you

somedays, i will meet you
or maybe you want to take me
yah, you have made promise
"don't forget to take me with you somedays" i said

i wish you were here
you wish i was there
i miss you, and i know you miss me
i believe we will meet again there

you are creator and designer in yourlife

putrinidya-public speaking at alfalfa

"tok, tok, tok.....Assalamualaikum (2x)." i hear voice from outside.

"put....please open the door", my mother's voice.
i hurried went to my room and pretended to sleep.
my mother went to opened the door. "why does my daughter always do like that? she always doesn't want to open the door."
my mother called me and entered to my room.
"put, come on! you have to meet them. they are your aunt and your cousin."
"no mom, i don't want. i'm shy."
"come on, just a minute."
"no! i don't want."
ladies and gentlemen.
it was me. i was introvert person. I was shy. I became introvert person because the situation.
my father was grumpy person and seldom smile. he was over protective. he prohibited his children to played outside. my mother was housewife. she just supported everything what his children wanted.
my parents seldom talked with me. he didn't know about me, about my academic, and about my feeling. he just known earn a living. while my mother just accompanied and supported me. i never did heart to heart conversation with them.
since i was child. i always did everything myself. if i couldn't do it or i didn't understand, i had to look for the answer myself. i had to do everything perfectly, get the best and keep my family name. i had to be someone who always got achievement.
ladies and gentlemen.
be grateful, because you have parents who care you, support you, and show you all the best for you. but i? i had to do it myself. i had to choose and dicide everything to my future because they didn't have enough education to suggest me. my mother just support what i wanted. they had given me freedom to created my future.
one day, i got a problem.
"mom, i don't understand this lesson. please teach me."
"put, please forgive your parents because we can't teach you about your lessons. i just can accompany you and support what you want. you have to be independent. i will always support what will you do. You know that your mother just graduate elementary school, don't you? i just know a

 little. you can ask your brothers and your sister."
"yes mom, i am going to ask them."
"maaass,, mbaa.....please teach me mathemetics."
i asked my second brother.
"mas, how the way to answer this question?"
"hmmmm,, just it? you can read previous page, must be this book has the way.this is the way. read! and do it!"
huft, i have read many times but i didn't understand.
after that i meet my sister to look for the answer.
"mbaa, how the way to answer this question?"
"is this? where is pen? and letter? take it!"
my sister teach me by yelling like she was mad.
after that, i try to read, and tried do it myself. 
i try to solve my problem myself.
and do you know? I became more independent. i got achievement. i became the number one at the school, won mathematics competition, won cerdas cermat TVRI, and entered to good school in jakarta. Even i went to pare one year ago alone, never visited pare before, just bring bravery.
Ladies and gentlemen.
Your life is yours. You are designer and actor in yourlife. Try to change and move.
In the past, i was introvert person and just can “small smile”
Now, it is me, try to be extrovert person and more confidence and i can “smile”
But in the future, i will be confidence and can “big smile”
What about you? You have to out of the box. Change and move on. If you can think it, you can do it. do what you wanna do and get what you did.


Back to you.

Akar

putrinidya

aku tak ingin dilihat
biarkan aku tetap bersembunyi
di dalam tempat yang kotor ini
penuh dengan para gerombolan cacing

aku ingin hidup berguna
ku sadari keberadaanku
aku hanya ingin hidup dengan tenang
di tempat ini

menguatkanmu adalah cita-citaku
membuatmu tumbuh sempurna adalah harapku
aku ingin melihat indah bungamu,
serta merasakan manis buahmu

mendukung, menunjangmu cukup bagiku
mencari air dan mineral itu kewajibanku
hujan dan kemarau tak jadi halangan
bahkan aku siap menancap pada karang untuk melindungimu dari angin

aku ingin memenuhi kebutuhanmu,
masuk celah-celah kecil, ini keahlianku
tak menyerah adalah kelebihanku
batang membantuku menyalurkan air yang telah ku dapatkan

terima kasih batang,
kau tumbuh membesar
semakin besar dan kuat
dan aku harus lebih kuat dari kau

berat badanmu semakin besar,
buah dan bunga yang kau hasilkan semakin banyak
aku masih disini menguatkanmu
agar kau dapat berdiri tegak.

aku disini, hanya ingin menjadi akar
agar kau kelak jadi pohon yang besar dan kuat
meneduhkan sekitar, mencegah banjir,
dan pastinya membuatku bangga.

Praktek Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH)

MNH 43 Kloter 1 Sangcang - Kamojang

Kamis, 22 November 2012

Penghargaan Diri

putrinidya

model: rayya
"Umi.....aku mau ikut lomba mewarnai", ucap seorang anak.

Begitu mendengar permintaan si anak, sang ibu merasa terenyuh. Semangat si anak untuk belajar ternyata luar biasa. Si anak baru berumur 3 tahun, seorang murid paud kelas B1. Sang ibu tahu bahwa si anak belum lah cukup umur dan mampu untuk mengikuti lomba mewarnai karena si anak baru saja masuk B1, sedangkan peserta yang lain adalah anak-anak berusia 4 dan 5 tahun yang sudah berada di kelas B2 (kakak kelasnya). Lagipula sang ibu tau persis bahwa si anak belum bisa berlama-lama di kursi dan meja karena di usianya, dia mudah merasa bosan dan lelah. 

Namun bagi sang ibu, bukan masalah mampu/tidak, tapi ini masalah mau dan tidak. Anak memiliki kemauan yang luar biasa yang sayang jika kemauan ini dikecewakan oleh ketidakizininan dari sang ibu. Dengan penuh semangat, sang ibu mendaftarkan si anak dalam lomba mewarnai. Ini sebagai sebuah proses belajar bagi anak. Biarkan si anak mendapatkan pengalaman dari lomba ini pikir sang ibu. 

Hari-hari menuju lomba mewarnai diwarnai dengan persiapan. Si anak sibuk menyiapkan crayon dan mencoba mewarnai majalah Bobo yang dia miliki. Untuk masalah mental, si anak sangatlah siap. Bahkan bisa dibilang ini anak yang cukup berani dan bersemangat. Hingga tiba pada hari perlombaan mewarnai.

"Ayo....warnai nak", sang ibu membisikkan ke telinga sang anak.

Sang anak nampak bingung dan tidak fokus. Kali pertama bagi si anak mengikuti lomba mewarnai. Celingak celinguk melihat peserta lain mewarnai. Si anak pun langsung mencoba mewarnai gambar yang ada di atas meja. Nampak bingung, mau diberi warna apa gambar ini. Hijau. Si anak mengambil crayon berwarna hijau lantas mencorat-coretkannya. Selanjutnya dia mengambil warna hitam untuk bagian rambut. Si anak terlihat lelah dan bosan. Di samping gambar seorang anak laki-laki, ada anak lainnya. Si anak pun merebahkan kepalanya ke meja sambil masih mencoret-coret gambarnya. Mewarnai dengan hati-hati agar tidak keluar garis. 

"Ayo......selesaikan nak. warnai semuanya. itu belum diwarnai", sang ibu menyemangati. 

Sang anak pun mencoba melawan rasa lelah dan bosannya. Harus diwarnai semua. 5 menit sebelum waktu berakhir, si anak berkata, "Ini sudah semua umi......aku cape". Waktu habis dan semua gambar pun dikumpulkan oleh Bunda, panggilan untuk ibu guru panitia lomba.

Setelah semua gambar dikumpulkan, anak-anak diperbolehkan bermain di tempat yang sudah disediakan. Ada yang berlari, makan, dan bercanda. Semua nampak gembira. 

Pengumuman pun akan dibacakan. Bagi pemenang lomba mewarnai akan dipanggil dan diharapkan maju ke panggung. Sedangkan bagi peserta lain yang tidak belum menang, akan dipanggil hanya untuk mengambil gambarnya. 

"Umi, aku menang tapi ga ke panggung. Panggungnya kecil umi, ga kayak waktu acara musik Iwan Fals", ucap si anak.

Sang ibu pun lantas tersenyum, memeluk, dan mencium pipi sang anak, "Anak hebat. Selamat ya nak, kamu telah menang." Di dalam hati sang ibu berkatar, "Yah, kamu pemenang, anakku. Kamu telah menyelesaikan apa yang sudah kamu mulai. Kamu mewarnai semua gambarnya. Kamu sudah bisa mengalahkan ketidakfokusan, rasa lelah, dan bosan berlama-lama di kursi dan meja itu". Sang ibu tau betul si anak ini sangatlah aktif kesana kemari. Bisa duduk diam di kursi dan menyelesaikan semua gambar itu pun sudah merupakan suatu pencapaian luar biasa.

Bagi si anak, dia adalah pemenang. Menang untuk dirinya sendiri. Dia menang tapi tidak naik ke atas panggung. Hingga sampai rumah, si anak dengan bangga dan bahagia bercerita kepada sang nenek, "Mami, aku menang. Lihat ini gambarnya. Tapi mi, aku tidak naik ke panggung. Panggungnya kecil tidak seperti waktu aku nonton Iwan Fals". 

Sebuah penghargaan diri atas pencapaian apa yang telah dicapai. Seorang anak kecil saja sudah bisa merasa menang mendapatkan apa yang dia inginkan walaupun belum menjadi pemenang. Rasa belum puas itu wajar, karena memang manusia tak pernah puas. Tapi bukankah sungguh luar biasa apabila kita bisa menghargai diri kita sendiri, menghargai apa yang sudah kita lakukan dan capai. Jangan selalu melihat orang lalu, tapi fokus dengan apa yang kita miliki dan harus kerjakan. Lawan ketidakfokusan, rasa bosan, dan lelah akan hidup yang kita miliki. Karena sesungguhnya pahlawan terkuat dan musuh terbesar ada di dalam diri kita sendiri. Lantas kita bisa memilih, mau melanjutkan hidup ini atau malah berhenti di tengah jalan. Semua kembali kepada diri kita masing-masing. Tidakkah kita bisa memetik pelajaran dari seorang anak kecil tersebut. Walaupun dia kalah, tapi dia merasa tetap menang. 

Lalu bagaimana dengan Bahasa Inggris kita? Masihkah kita berpikir bahwa Bahasa Inggris kita masih jelek dan belum ada perubahan. Hargailah diri sendiri, lalu hargai orang lain, dan biarkan suatu saat nanti kita layak dihargai oleh orang lain. 



Sabtu, 17 November 2012

Rindu

putrinidya

aku tak tau apa namanya
seperti ada yang hilang
aku ingin mengulang masa itu
aku ingin memandangi wajah itu

apa ini rindu
sepertinya begitu
meski tiap malam ku dengar suaranya
bahkan ku lihat senyumnya

tapi hanya perih yang ku dapat
tak juga mengobati rindu ini
jangan menangis, 
tahan rindumu

ini akan berakhir
ini hanyalah sebuah bagian,
kita harus melaluinya
ini cuma segaris gundukan

aku, kamu...
kita percaya,
kita mampu melaluinya
dan kita pasti akan bertemu

Jikustik

Kamis, 15 November 2012

aku tak tahu bagaimana menulis

putrinidya

menulis? apa si menulis itu? aku tak paham. aku bahkan tak tau bagaimana menulis yang baik. kelas penulisan ilmiah yang pernah aku ambil di waktu kuliah pun aku tak paham. nilai mata kuliah penulisan ilmiah pun mendapatkan nilai yang buruk. sepertinya aku harus berguru dengan bapak ibu dosen yang pandai dan senang menulis. sepertinya aku harus banyak membaca buku tentang menulis. tapi aku pun malas untuk membaca. hanya novel yang aku suka baca. ah entah bagaimana ini. aku ingin menulis, tapi aku takut membaca tulisanku. tapi aku mengingat perkataan sahabatku nichi, "menulislah jika kau tak sanggup bercerita. tulislah apa yang ingin kau tulis. apa yang ada dipikiranmu keluarkanlah." menulis apa yang ada di kepala. wah, sepertinya di kepala hanya ada curhatan yang tak bisa keluar. oke, aku memulainya dengan menulis diary. dulu aku pernah menulis diary, dulu sudah lama sekali. tapi diaryku yang ku tulis di laptop dibaca oleh seseorang yang membuatku takut untuk menulis. tapi mengapa sekarang aku membuat blog? ah entahlah lagi-lagi aku hanya mengikuti apa yang temanku sarankan kepadaku. buatlah blog, coba kau menulis disana, tulislah apa yang ingin kau tulis. yah, karena itulah aku membuat blog ini hanya untuk meluapkan isi kepala dan isi hatiku. karena aku tak tahu bagaimana menulis. aku cuma tak ingin meramaikan facebook dan twitter dengan segala tulisanku yang bisa dibilang curahan hati. padahal yang aku tulis itu tidak semua tentangku. kadang aku menulis tentang orang lain tapi seolah-olah itu aku. yah, mungkin cara menulisku seperti aku yang mengalaminya. jadi terkesan bahwa aku adalah makhluk galauers yang hobinya menuhin TL. manusia bebas berargumen, manusia bebas menilai setiap apa yang mereka lihat tapi mereka tidak akan pernah tahu sampai mereka menganalisis dan merasakannya sendiri.
back to you.

hilang rasa, hilang ingatan

putrinidya

memasuki kota ini
aku seperti pendatang baru
tak pernah merasa pernah datang ke kota ini sebelumnya
bahkan pernah mengalami berbagai kenangan disini

aku tak ingat kenangan itu
aku tak merasa hal apapun
hanya rasa linglung
kemana aku harus pergi
dengan apa aku menuju kesana

aku hanya ingin menemui temanku
disana
tapi aku lupa dengan apa

bagaimana ini bisa terjadi?
aku rasa aku tak terlalu lama meninggalkan kota ini
hanya 7 bulan
tapi mengapa bisa aku seperti hilang ingatan
bahkan hilang rasa

ada apa dengan pikiran dan jiwa ini?
aku bertanya
tapi ku tak menemukan jawabannya
hanya merasa kosong dan hampa

sepertinya ini cara Tuhan menjagaku
menjaga pikiran dan hatiku
yang pernah kotor dan pernah sakit
pengalaman pahit pernah dialami di kota ini

lagi-lagi aku harus bersyukur padaNya
karena Dia telah menjaga pikiran dan hati ini
tiada syukur hanya padaNya
disayangiNya adalah harapan terbesarku

tidakkah kau dendam

putrinidya

jika kau bertanya tentang hati
hati ini pernah sakit
bahkan teramat sakit
sampai-sampai aku membutuhkan waktu
untuk apa?
untuk menyembuhkannya

waktu itu bukan dendam
dia hanya durasi untuk menyembuhkan si luka

apakah kau tidak ingin membalas?
tidak ada sedikitpun pikiran itu
rasa itu
tak pernah terlintas

terima kasih Tuhan yang telah menjaga pikiran ini

aku hanya menyerahkan semua padaNya
jika memang ada karma
biarkan Tuhan saja yang melakukannya
aku tak ingin membalas segala sakit ini

aku bersyukur
Tuhan memberi pelajaran ini
ini cara untuk membuatku lebih kuat, lebih legowo, lebih nerimo
memang butuh waktu untuk belajar dan memahami semua ini

dan aku bersyukur,
waktu yang tak terlalu lama ini bisa membuatku mengerti
aku lebih kuat dari mereka
dan aku memiliki jiwa yang masih dijaga
dijaga olehNya

aku tak iri

putrinidya

jika banyak orang bertanya padaku.
tidakkah kau iri dengan teman-temanmu?
tidakkah kau iri melihat teman-temanmu?
mereka sudah bekerja,
mereka lanjut s2,
mereka sudah menikah,
bahkan mereka sudah memiliki anak yang lucu-lucu

bukankah kau suka anak-anak?
kenapa juga sampai saat ini kau belum memiliki pasangan
kau pun belum bekerja
tidakkah kau ingin memiliki pekerjaan dan keluarga?

aku, wanita, yang juga memiliki keinginan, 
pekerjaan yang baik,
karir yang bagus,
suami idaman,
keluarga bahagia,
serta anak-anak yang lucu.

aku juga memiliki keinginan tersebut
tapi aku tak iri dengan teman-temanku
tak iri bukan berarti aku tak ingin seperti mereka
bekerja, menikah, dan memiliki anak

aku tak iri,
tak ada sedikitpun rasa iri
ini hidupku,
aku menikmatinya,
aku pun berusaha mencapai cita-citaku

memohon pekerjaan yang terbaik,
mengharap pasangan yang terbaik,
dan mengharap rasa syukur ini tak hilang sedikitpun
aku bahagia dengan hidupku
aku menikmatinya
karena Tuhan senantiasa bersamaku memberi nikmat

Minggu, 11 November 2012

ospek fahutan

di saat ospek pun tetap sadar kamera

persahabatan bagai kepompong

Menonton Pertandingan MNH Cup di Gymnasium IPB

Tingkat 2 

Kelompok Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan Wilayah (IUTPW)



Klapoista (IPA 1) SMUN 26

Pengibar Bendera (Saya, Syisyi, Ginta)

Pengibar Bendera (Ginta, Syisyi, Saya)

Paskibra SMPN 115 Jakarta (Semabels)

tak ada yang perlu disesali. tak ada yang perlu ditakuti. biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana. dan kami akan mengerti, kami akan memahami, dan kami akan menerima.

(daun yang jatuh tak pernah membenci angin - tere liye)


sakau

putrinidya

malam ini aku duduk di pojok kesepian

mengambil suntikan penawar rindu
ku suntikkan kenangan ke lenganku
ku hirup harummu yang masih melekat
tak lupa kutengak pil kata-katamu

ku pejamkan mata
aku merasa seakan terbang ke hari itu
beberapa minggu yang lalu
saat pertama kalinya aku merasakannya

kini kamu telah pergi sementara
jauh, ribuan kilometer
tak bisa ku jangkau dengan sepeda
apalagi dengan berjalan kaki

aku tak kuasa menahan perih ini
sakit, aku ingin obat itu
obat yang dapat menyembuhkan sakit ini
obat itu adalah bertemu denganmu

aku sakau
aku ingin kamu berada disini,
disampingku menemaniku

hari yang dinanti

Rektor IPB, Pak Herry
hari yang ditunggu oleh seluruh mahasiswa, termasuk olehku. sudah lama aku menantikan hari ini. akhirnya tugasku sebagai mahasiswa s1 berakhir. selama lebih dari 4 tahun aku belajar di fakultas kehutanan IPB. banyak hal yang aku pelajari. bukan hanya tentang kehutanan tapi juga tentang kehidupan ini. bagaimana aku harus bersabar, ikhlas, tetap bersemangat, mengembalikan kepercayaan diri, dan masing banyak hal lainnya. masa-masa sulit telah aku lewati. syukurku pada Sang Kuasa yang telah memberiku kekuatan hingga aku sampai pada garis finish.

inilah hari dimana aku dilantik sebagai sarjana kehutanan. gelar yang ku terima ini adalah tugas beban yang harus ku pertanggung jawabkan pada sekitar. apa yang telah ku dapatkan haruslah ku jalankan dengan sebaik-baiknya karena gelar ini adalah amanah. rasa senang membuncah. predikat sebagai mahasiswa terbaik di jurusanku juga ku terima saat itu. yah meskipun aku termasuk mahasiswa yang agak lama lulusnya karena teman-teman banyak yang sudah lulus lebih dulu.

perbedaan waktu kelulusan bukan karena pintar atau bodohnya seorang mahasiswa. yah ini pernyataan untuk menyemangatiku. karena bagiku, setiap mahasiswa itu spesial. mereka memiliki judul penelitian masing-masing yang berbeda satu sama lain. berbeda dosen dan metode penelitiannya, serta berbeda dalam hal tingkat kerumitan dari masing-masing skripsi. aku percaya Tuhan selalu punya cara sendiri untuk memberi pelajaran kepada umatnya termasuk kepadaku melalui perjalanan panjang skripsiku.

dari yang mulai mondar mandir dosen 1, dosen 2. sulitnya menyatukan dua kepala yang berbeda antara dosen 1 dan 2 menjadi hal yang membuatku harus bersabar dan memahami apa yang diinginkan kedua dosenku itu. lalu mondar mandir cari peta, data, dan literatur mulai dari bakosurtanal, dinas kehutanan wonosobo, lalu pindah ke tasikmalaya. wah sungguh menguras tenaga, waktu, dan uang. syukur alhamdulillah ada kemudahan dari dosenku yang baik hati. mereka memberiku kontak untuk dihubungi agar aku bisa mendapatkan data-data yang aku perlukan. sampai penelitian yang begitu melelahkan tapi menyenangkan juga menjengkelkan bahkan mengharukan.

selalu ada kemudahan dibalik kesulitan. ada hikmah dibalik setiap perjalanan panjang menuju sarjana. yah, semua perjalanan panjang ini membuatku makin memahami akan kehidupan ini. bagaimana harus tetap bersemangat sampai garis finish, hari yang paling dinantikan. penyematan medali kemenangan. wisuda september 2011. 

tinju

putrinidya

"hey apa yang sedang kamu lakukan malam hari?" tanya sahabat kepadaku.
aku pun menjawab dengan lugas "nonton tinju".
"hah tinju? ga salah kamu cewe-cewe nonton tinju?" kaget dia mendengar tinju.

yah, tinju adalah salah satu tontonan favoritku di rumah. entah kenapa aku tidak merasa mengantuk bila aku menonton pertandingan tinju. bapak yang telah menularkan padaku. aku suka menonton tinju bersama bapak dan ibuku. ternyata ibuku juga suka menonton tinju. jadi jika aku dan bapak sedang menonton tinju dan ibu sudah tidur, pasti ibu terbangun karena surat kami yang menggelegar geregetan menontonnya. lantas ibu dengan sigap bangun dan ikut menonton. kami pun banyak berceloteh. "ayo tonjok, pukul, jatuhkan. ayo ayo semangat Indonesia". yah itulah yang kami lakukan bertiga. kompak bukan?

muhammad ali dan chris john adalah petinju favorit kami. tapi siapapun petinju nya kami selalu setia menonton pertandingan tinju yang ada di TV. gila memang, wajah lembut sepertiku hobinya menonton tinju. bukan kami senang kekerasan, tapi ada pelajaran yang dapat di ambil dari tinju ini. semangat petinju ini sungguh luar biasa. dia tidak malu melepas pakaiannya dan siap untuk mendapat pukulan dari lawan. dia pun tetap bertahan, berdiri meski pukulan telah menerpa wajah dan badannya. dia tak menyerah, dia terus bertahan bahkan mencoba memukul balik. seru memang tinju itu. aku menyukai tinju seperti aku menyukai setiap pertandingan di hidupku. 

pelajaran dari tinju

putrinidya
Chris John (petinju Indonesia)
pelajaran dari pertandingan tinju. tidakkah kamu takut menontonnya? tonjok sana, pukul sini, babak belur, darah pun menetes dari hidung bahkan bibir. yah itulah pertandingan. pertandingan tinju ibarat hidup kita. berat, sakit, tempaan masalah datang dari arah kanan, kiri, mengena ke wajah, perut, dan bagian lainnya. tapi kita harus bertahan melawannya. musuh kita. kita harus menonjoknya kembali, memukulnya, menjatuhkannya. musuh kita siapa? yah segala kenegatifan. rasa malu, takut, minder, pesimis, malas, dan macam2 lainnya. ada 12 ronde yang harus kita lalui. ada banyak pertandingan yang harus kita ikuti agar kita dapat terus meningkatkan kualitas hidup kita. yah, meski sakit tapi bertahanlah, tetaplah berdiri dan kalahkan musuhmu sampai waktu yang telah ditetapkan. kembali kepada kalian. 

mulai dari dasar, mulai dari angka 0

putrinidya

ketika yang lain sudah mulai, kau masih diam. ketika yang lain sudah berada di tengah perjalanan, kau baru mulai. kau memulainya dari dasar, dari bawah, dari angka 0 alias telor besar. jangan khawatir, kawan. tidak ada kata terlambat untuk belajar, untuk memulai segala kepositifan. mulailah, dan kejarlah kawan-kawanmu yang lain. ketika memulai mungkin tidak mudah, ada rasa malu bahkan minder karena kau melihat kawan-kawanmu sudah berada jauh di depanmu. tak perlu risau, setiap manusia punya jalannya masing-masing. mungkin ini cara Tuhan mengajarkanmu tentang hidupmu. mengajarkan kesabaran, mengajarkan keikhlasan dan penerimaan diri. yah, berdamailah dengan hatimu, dengan dirimu. kalahkan rasa malu dan minder itu. tak perlu takut. Tuhan bersamamu memberimu kekuatan untuk memulainya bahkan untuk bertahan sampai kamu mencapai garis finish. yakinlah akan kuasaNya. hanya itu yang perlu kau tanam. bersemangatlah dan jangan sampai kau menyerah di tengah pertandingan. jika kau lelah, beristirahatlah sejenak lalu mulai kembali. tiada kata terlambat untuk segala kepositifan. segala yang positif akan berbuah positif. mari kita tanamkan pikiran positif dan bertindaklah dengan positif. kembali kepada kalian. 

Sabtu, 10 November 2012

Un-Break My Heart - Toni Braxton



don't leave me in all this pain
don't leave me out in the rain
come back and bring back my smile
come and take these tears away
i need your arms to hold me now
the nights are so unkind
bring back those nights when i held you beside me

un-break my heart
say you'll love me again
undo this hurt you caused
when you walked out the door
and walked out of my life
un-cry these tears
i cried so many nights
un-break my heart
my heart

take back that sad word good bye
bring back the joy to my life
don't leave me here with these tears
come and kiss this pain away
i can't forget the day you left
time is so unkind
and life is so cruel without you here beside me

un-break my heart
say you'll love me again
undo this hurt you caused
when you walked out the door
and walked out of my life
un-cry these tears
i cried so many nights
un-break my heart
my heart

don't leave me in all this pain
don't leave me out in the rain
bring back the nights when i held you beside me

un-break my heart
say you'll love me again
undo this hurt you caused
when you walked out the door
and walked out of my life
un-cry these tears
i cried so many nights
un-break my 

un-break my heart
come back and say you lobe me
un-break my heart
sweet darlin'
can't go on......

Rihanna - Unfaithful



story of my life
searching for the right
but it keeps avoiding me
sorrow in my soul
cause it seems that wrong
really loves my company

he's more than a man
and this is more than love
the reason that the sky is blue
the clouds are rolling in
because i'm gone again
and to him i just can't be true

and i know that he knows i'm unfaithful
and it kills him inside
to know that i am happy with some other guy
i can see him dying

i don't wanna do this anymore
i don't wanna be the reason why
everytime i walk out the door
i see him die a little more inside
i don't wanna hurt him anymore
i don't wanna take away his life
i don't wanna be......
a murderer

i feel it in the air
as i'm doing my hair
preparing for another date
a kiss upon my cheek
as he reluctantly
asks if i'm gonna be out late
i say i won't be long
just hanging with the girls
a lie i didn't have to tell
because we both know
where i'm about to go
and we know it very well

cause i know that he knows i'm unfaithful
and it kills him inside
to know that i am happy with some other guy
i can see him dying

i don't wanna do this anymore
i don't wanna be the reason why
everytime i walk out the door
i see him die a little more inside
i don't wanna hurt him anymore
i don't wanna take away his life
i don't wanna be......
a murderer

our love, his trust
i might as well take a gun and put it to his head
get it over with
i don't wanna do this 
anymore
uh
anymore (anymore)

i don't wanna do this anymore
i don't wanna be the reason why
everytime i walk out the door
i see him die a little more inside
i don't wanna hurt him anymore
i don't wanna take away his life
i don't wanna be......
a murderer (a murderer)

Hero - Mariah Carey




There's a hero
If you look inside your heart
You don't have to be afraid
Of what you are
There's an answer
If you reach into your soul
And the sorrow that you know
Will melt away

[Chorus:]
And then a hero comes along
With the strength to carry on
And you cast your fears aside
And you know you can survive
So when you feel like hope is gone
Look inside you and be strong
And you'll finally see the truth
That a hero lies in you

It's a long road
When you face the world alone
No one reaches out a hand
For you to hold
You can find love
If you search within yourself
And the emptiness you felt
Will disappear

[Chorus]

Lord knows
Dreams are hard to follow
But don't let anyone
Tear them away
Hold on
There will be tomorrow
In time
You'll find the way

[Chorus]

when you're gone - avril lavigne



I always needed time on my own
I never thought I'd need you there when I cry
And the days feel like years when I'm alone
And the bed where you lie is made up on your side

When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now

[Chorus]
When you're gone
The pieces of my heart are missing you
When you're gone
The face I came to know is missing too
When you're gone
The words I need to hear to always get me through the day and make it ok
I miss you

I've never felt this way before
Everything that I do reminds me of you
And the clothes you left, they lie on the floor
And they smell just like you, I love the things that you do

When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now

[Chorus]

We were made for each other
Out here forever
I know we were, yeah
All I ever wanted was for you to know
Everything I'd do, I'd give my heart and soul
I can hardly breathe I need to feel you here with me, yeah

[Chorus]

Jumat, 09 November 2012

dimana

putrinidya

ku buka mata, tak ada lantunan suara merdu. 
hanya senyup-senyup bentakan mengudara. 
dimanakah aku? 
ternyata aku bukan di tempat biasanya aku beristirahat. 

tempat ini bukan tempat aku bermanja ria, ini tempat dimana aku harus bertahan. 
dentuman mercon, ledakan senapan, bahkan suara keras dari mulut laki-laki itu. 
ini bukan rumah, ini tempat aku mengais rejeki. 
aku harus bertahan karena aku harus bertemu mereka, orang terkasih yang menunggu senyum ceriaku.

Survei Hutan Rakyat Ciamis

putrinidya

Berawal dari ruang pojok di departemen dimana saya berkuliah. Saya senang mojok disana baik selepas kuliah maupun dikala suntuk dan galau melanda. Awalnya saya tau tempat ini dari kawan saya yang senang main kesana. Entah ada apa di dalamnya. Ternyata banyak kawan-kawan disana. Bukan hanya mahasiswa, tapi juga alumni dan dosen senang mojok disana untuk berdiskusi.

Mereka sering menyebutnya sebagai forum diskusi, yah memang didalamnya selalu ada diskusi-diskusi ringan seputar kehutanan dan kehidupan. Ada rasa nyaman disana yang membuat saya senang berlama-lama disana hanya untuk mendengarkan kawan-kawan berceloteh. Diskusi pun semakin seru bila om-om alumni dan dosen mulai datang kesana. Bukan hanya pengetahuan yang kami dapat tapi juga makan gratis.

Diskusi ini bukan cuma sekedar kumpul-kumpul tapi ada kegiatan rutin yang dilakukan. Kamisan yang dilaksanakan setiap hari kamis dan Setonan yang dilaksanakan setiap hari Sabtu. Topik-topik yang dibawakan pun beraneka ragam, sesuai isu kehutanan yang sedang hot. Kebetulan saat itu, isu yang sedang hangat adalah hutan rakyat. Kawan-kawan tertarik membahas mengenai hutan rakyat. Sungguh kebetulan pula saat itu saya sedang akan meneliti hutan rakyat sebagai bahan tugas akhir saya.

Langsung saja saya ikut membaur membicarakan hutan rakyat. Hutan rakyat menurut UU Kehutanan No. 41 Tahun 1999 adalah hutan yang berada pada tanah dibebani hak atas tanah. Selanjutnya banyak pertanyaan muncul dari benak kami, Bagaimana sistem pengelolaannya? Seperti apa bentuk/tipe pengelolaannya? Apa motivasi petani mengusahakan hutan rakyat? Bagaimana mekanisme pemasarannya? dan masih banyak pertanyaan lainnnya.

Sampai akhirnya, kami diutus untuk melakukan survei hutan rakyat di Jawa Barat. Beberapa diantaranya disebar di Ciamis dan Garut. Kami dibagi ke dalam beberapa grup. 1 grup terdiri dari 2 orang. Adapun survei yang kami lakukan yaitu pengambilan sampel, baik jumlah tegakan, TT, TBC, dan DBH, sertai data sosial. Data sosial kami ambil melalui wawancara setiap petani pemilik lahan, ketua kelompok tani, kades, dan kepala camat.

Berbagai hasil dan pengalaman kami dapat dari kegiatan ini. Kebetulan saya mendapat tugas di daerah Ciamis. Sistem hutan rakyat di Ciamis berpola agroforestry dimana bukan hanya jenis tanaman kehutanan saja yang ditanam melainkan juga jenis tanaman pertanian seperti singkong dan jagung. Adapun jenis tanaman kehutanan yang banyak ditanam adalah sengon dan diselingi jenis mahoni dan jati. Alasan para petani menanam sengon yaitu karena sengon cepat tumbuh. Menurut penuturan salah satu petani, "sengon cepat tumbuh. tanam, tunggu 5 tahun langsung bisa dipanen. bisa pergi haji dan bayar biaya sekolah anak". Beberapa petani mengungkapkan bahwa kesejahteraan mereka menjadi terangkat sejak mereka mengusahakan hutan rakyat. ada harapan di balik hutan rakyat. Haji dan pendidikan anak.

Hasil survey ini selanjutnya didiskusikan pada kegiatan Setonan yang selanjutnya akan dirumuskan sistem pengelolaan hutan rakyat seperti apa yang cocok untuk diterapkan.
Rayya (ponakan), Ibu, Ayu (Kakak)

adik-adikku

putrinidya

Saat itu aku mendapatkan kesempatan untuk mengajar anak-anak holiday dari Jombang di camp dimana aku tinggal. Sang pemilik camp yang kebetulan adalah guru di salah satu kursusan di desa dimana aku belajar, memberikan kesempatan itu. Beliau mempercayaiku untuk membimbing adik-adik sekolah dasar Islam dari Jombang.

Awalnya aku merasa takut, apakah aku bisa atau tidak. Aku berpikir ini bukan bidangku. Bahasa Inggris. Aku bahkan masih belajar di desa itu. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, aku mencoba tawaran tersebut. Setiap siang hari aku pergi ke rumah sang pemilik camp. Kebetulan 4 anak-anak itu tinggal disana, karena kebetulan di camp ku tinggal sudah penuh.

Sebelum aku pergi mengajar, aku selalu belajar. Aku takut anak-anak tersebut bertanya dan aku tidak bisa menjawabnya. Aku pun tak lupa membawa buku setiap aku akan mengajar. Aku coba buat suasana yang nyaman dan sesantai mungkin, agar mereka pun nyaman denganku.

Awalnya memang sulit, agak garing. Tapi lama kelamaan kami mulai membaur. Bahkan mereka begitu perhatian denganku. Ketika itu, ada seorang laki-laki mendekatiku. Mereka melihat laki-laki tersebut merokok lalu dengan polos dan lugas salah satu diantara mereka berkata "miss, miss cantik, jangan mau sama ka X. liat tuh merokok. berarti miss sama aja nyium rokok. ih miss jangan mau nikah sama ka X. dia merokok". Anak SD kelas 4, memperingatkanku. Terenyuh. Begitu mereka peduli denganku. Bukan hanya itu saja, terkadang ketika kami telah selesai belajar kami kadang ngobrol. Salah satu bahan obrolannya adalah aku dan laki-laki itu. "Miss, miss suka ya sama ka X? miss pacaran ya? jangan miss, dia kan merokok.". Dan aku pun menjawab, "Ga sayang, ga ada suka-sukaan atau pacaran-pacaranan." Sungguh menakjubkan anak-anak seperti mereka.

Mereka, adik-adikku. Aku ingat ketika itu aku datang dan mereka masih tertidur di siang hari. Aku cinta dengan anak-anak bahkan aku tak tega jika membangunkan mereka. Mereka nampak lelah. Aku tau mereka mencuci baju mereka sendiri. Yah, mesti masih kecil tapi mereka sungguh mandiri dan hebat. Tapi bagaimanapun hari itu, kita tetap harus belajar. Dengan sabar, aku membangunkan mereka. Aku pun menunggu mereka sampai mereka siap. Ada yang sholat dulu, cuci muka, pakai krudung. Barulah kami siap belajar dan mengerjakan soal-soal.

Hari-hari belajar kami lewati dengan santai dan menyenangkan. Sampai akhirnya datanglah hari dimana mereka akan meninggalkan kita semua, karena waktu liburan mereka telah usai. Mereka pun maju berempat di depan kami semua. Mereka tampil membawakan tarian, setelah itu ada beberapa pertanyaan dari mom (sang pemilik camp sekaligus guru kami). Mereka di tes satu per satu mengenai kemampuan mereka menghafal Al-Qur'an plus terjemahan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dengan lancar dan lugas mereka semua mampu menjawabnya dan melafalkannya dengan benar. Subhanallah. Takjub dan merinding bulu kudukku. Hingga sampai pada pertanyaan terakhir, siapa guru favorit kalian? mr.F, miss.P (aku), atau mom? . Dengan cepat mereka menjawab "Miss.P" namaku disebutnya oleh mereka. Dan mereka pun menoleh ke arahku. Aku tak kuasa haru saat itu. Bukan hanya itu saja, mereka semua membuat surat untukku. Isinya pun bermacam-macam. Lucu-lucu dan haru isi suratnya.

Adik-adikku, kaka sayang kalian. Belajar yang rajin ya. Kelak kau akan memimpin negeri ini, membawa ke arah kesejahteraan. Amin. Semoga Allah senantiasa melindungi dan merahmati langkah suci kalian. Amin.


bawa aku pergi, gajah...

putrinidya

gajah,
dimana kamu?
aku merindumu, gajah....
aku ingin bermain denganmu lagi.

kapan kita bertemu lagi?
kapan kau bawa aku mengelilingi hutan lagi?
hutan, sungai, dan hujan.
aku rindu mereka, gajah....

tidakkah kau ingat kau telah menculikku ke hutan?
kau bawa aku bermain di sungai.
kita bercanda berdua.
kau semprotkan air ke wajah kumalku.

dan ketika itu hujan datang.
kau bawa aku berteduh di sebuah rumah bambu.
nyaman aku disana.
kita makan ikan hasil tangkapan.

makan dengan nasi plus sambal.
nikmatnya saat itu bersamamu.
kau berkata, bahagia itu sederhana.
yah, cukup makan dengan ikan, nasi, dan sambal sudah cukup membuatmu bahagia.

tapi bagiku, bahagia itu adalah ketika kau ada.
ketika kau menculikku.
membawaku pergi kemana pun itu.
gajah, bawa aku pergi lagi....aku mohon.
bawa aku pergi jauh dari tempat ini.
bersamamu.

si bodoh

putrinidya

bodoh
kau bodoh
dan kau dibodohi
dia, dia, bahkan mereka menyebutmu bodoh

apa yang membuat kau bodoh?
menarik waktu ke belakang
kau baca lampiran nilai akademik
nilaimu bagus, lalu?

mengapa mereka memanggilmu bodoh?
sedangkan kau selalu mendapat nilai bagus
kau selalu masuk sekolah unggulan
bahkan kau di kelas selalu gemilang

ada sisi pencitraan yang kau buat
kau buat seolah kau bodoh
padahal itu bukan kau
kau menutupi jati dirimu

kau tau
kau pandai menganalisa
bahkan kau bisa membaca gerak gerik orang lain
tapi kau tak ingin menunjukkannya

entah apa motifmu
entah apakah memang itu adalah dirimu?
apa kau punya kepribadian ganda?
bodoh dan cerdas

aku tak tau
itu hidup kau
silahkan jalani hidupmu, bodoh
jalani apa yang membuatmu nyaman

entah kenapa, entah sampai kapan

putrinidya

aku tak tau kapan kita bertemu.
aku bahkan lupa kapan kita berkenalan.
sepertinya kita tak pernah bertemu sebelumnya dan berkenalan.

semua terjadi secara tiba-tiba.
kau datang tanpa memberi salam.
bahkan kau begitu saja menyapaku.
seakan kau telah mengenalku.

kau menganggapku teman.
aku menerima anggapanmu itu.
lama kelamaan kita pun benar berteman.
hubungan ini semakin lama semakin aneh.

entah kenapa semuanya terjadi.
aku pun tak tau mengapa Tuhan mempertemukan kami.
bahkan nalarku tak sanggup meneruskan segala pertanyaan yang bersemayam di benak ini.

cukup sudah pertanyaan itu bermain-main.
biar saja hubungan itu terus berjalan.
biarkan saja rasa ini terus tumbuh.
hingga entah sampai kapan.

entah kenapa, entah sampai kapan. 
hanya menikmati dengan senyuman.

sebuah kisah

putrinidya

ada seorang anak yang mempunyai minat akan bidang tertentu, namun knp org tua selalu melarangnya. padahal sang guru&teman2nya mendukung. kasian anak itu....mau didaftarin balet oleh guru olahraganya tp dilarang oleh org tua, si anak ingin latihan sepakbola tp dilarang keras dgn dalih agama, si anak latihan paskibra dimarahin krn brgkt pagi-pulang malam terus (namanya juga paskib...klo mau menang lomba mah harus kerja keras).kasian anak itu....selalu dibatasi oleh orang tuanya... si anak ingin belajar main gitar dgn sepupunya di bilang "buat apa si?", si anak ingin masuk merpati putih dilarang, si anak ingin masuk teater pun di bilang, "buat apa si", selalu.....bgtu. smua yg berhubungan dgn minat olahraga&seni dilarang. tp yg berhubungan dgn ilmu pengetahuan aja di dukung....giliran les bimbel, kompetisi matematik, dan cerdas cermat wajib...!!!nak harus belajar..!!!selalu....tp kenapa anak tak diperbolehkan mengembangkan minatnya?hey para org tua tolong mengertilah keinginan anak....

hidup itu ujian

putrinidya

hidup adalah ujian. setiap hari kita diuji, baik itu ujian kesabaran, mental, maupun akademik. terkadang kita bosan belajar, ingin segera naik kelas tanpa ujian. itu mustahil. bagaimana kita mau naik kelas kalau kita ga ujian? tentunya ujian itu berbeda-beda kadarnya. dan setiap individu pun berbeda-beda dalam menghadapinya. bagaimana cara dia belajar untuk menghadapi ujian itu. ada yang santai, senang-senang, main games, bahkan menghabiskan waktu untuk mempelajari apa yang sudah iya dapatkan selama ini. yah, bagaimana menghadapinya itulah dibutuhkan kreativitas. mari kita ciptakan rasa kreatif untuk mengahadapi ujian ini. nikmati, seperti engkau sedang menjalani hobimu. mengalir begitu saja seperti air yang tak kenal tanggul. jadi, selamat belajar kreatif kawan buat menghadapi ujian esok hari.

menulis

putrinidya

aku pernah menulis tapi entah beberapa tahun yang lalu. sudah lama. ku simpan dalam laptop tua ku, yang entah dimana pula skrg dia berada. ingin aku membaca kembali tulisanku. ingin ku menulis kembali, tapi aku terus berpikir bisa/tidak. hingga akhirnya aku membaca beberapa kalimat tulisan temanku. ini bukan bisa/tidak, tapi tentang mau/tidak. terlalu banyak berpikir, kapan bergeraknya. oke, tak ada waktu lagi untuk berpikir. gerakkan jarimu, ambil pena/laptop, maka tulislah apa yang ingin kau tulis. selamat menulis, kawan-kawan....

Selasa, 06 November 2012

katakan

putrinidya

maa, paak....

sepatah sayang tak pernah terucap dari bibir ini.
tak ada manisnya kata untukmu.
tak ada indahnya pelukan untukmu.
yang ada hanya rasa kesal akan segala kebawelanmu.


tapi, tidakkah kau tau?
aku ingin membahagiakanmu.
aku ingin membuatmu bangga.
aku belajar siang dan malam hanya untukmu.

ku lakukan semua itu agar aku dapat masuk sekolah unggulan.
aku ingat pesanmu.
aku patuhi perintahmu.
tapi aku membangkang.

bukan aku ingin durhaka,
bukan juga aku benar-benar marah denganmu
aku hanya ingin kau tau bahwa aku sayang kamu
tapi bibir ini tak pernah kuat mengatakannya.

aku hanya diam. kau pun diam.
mungkin suatu saat aku akan mengatakan padamu.
maa, pak.....aku sayang kalian berdua.